MedanBisnis keluarga-22/10/2016
Salah satu Warga Desa Lancang Berbisnis Kerupuk ,selain sebagai makanan ringan juga sering dijadikan campuran lauk-pauk makan. Kegemaran masyarakat akan kerupuk, tentunya menjadi kesempatan tersendiri bagi pengusaha untuk meraup keuntungan, masih bisa di bilang Mencukupi keluarga karena permintaan Masih sangat Terbatas.
Dan Bagi para Pengusaha dalam maupun Luar masih sangat Terbuka Untuk Memproduksikan kerupuk di Desa Lancang.
kerupuk bermerek UD.SEROJA, di Desa LANCANG, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireun. Usaha yang digeluti Pak Abdullah ini sudah berjalan sejak 2 Bulan Bertempat Di Desa Lancang Jeunieb, Abdullah memproduksi kerupuk dengan aneka cita rasa, di antaranya udang dan bawang yang jelas harum dan gurih.
Dan jugak Tersedia 10 macam jenis kerupuk yg bapak Abdullah konsumsikan salah satu kerupuk jagek dll.
Harga Per Pak di jual di tempat Pengusaha kerupuk Desa Lancang di jual sebesar Rp.8000 (delapan Ribu Rupiah)/1 Pak besar.
Dia menyebutkan,beberapa Hari ini Masih Relatif sedikit Barang yg di Exspor pak Abdullah hanya Exspor 1.000/pak Besar Minggu ini. Dia menyatakan Karna Banyak Pelanggan nya & pengusaha yg Belum tau Tempat Baru pk Abdullah,karna sekarang Pak Abdullah sudah Bertempat Di Desa Lancang Jeunieb.
Selain faktor peralatan produksi dan modal, harga bahan baku seperti tepung terigu,tapioka, juga plastik pembungkus tak kunjung turun," ungkapnya.
Belakangan, Ridwan juga banyak mendapat pesanan kerupuk mentah dari pedagang kedai, namun juga tak dapat dipenuhi sebab target produksi kerupuk goreng saja hampir tak tercapai.
Saat ini usaha kerupuk UD.SEROJA mempekerjakan Lebih kurang 20 orang, dengan upah Rp 250/bungkus kecil. "Rencana penambahan produksi dan pekerja belum bisa dilakukan Karna belum terlalu banyak Pesanan dari dalam dan Luar daerah" Termasuk ke Aceh Timur dan Aceh barat.pungkasnya.(Zulkifli.se)
Foto sa,at di masak
Foto siap exspor
Foto siap exspor
Reviews:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara baik, tidak mengandung SARA