“Kita mengharapkan kepada Pemerintah Bireun khususnya dan umumnya Aceh agar berupaya mencari investor di bidang perikanan serta para pengusaha yang berani mengekspor ikan Dari Aceh ke negara lain,” kata Edy Saputra Sebagai Pawang Boet Bak Pencari akan Tuna Kepada Desa lancang.blogspot.co.id. 18 September 2016.
Edy Saputra ,menyebutkan selama ini pihaknya selalu menjual ikan kualitas ekspor kepada Toke Atau pengusaha di Medan, Ternyata hasil nilai jual yang mereka tawarkan sangat Lah murah Tidak sesuai Dengan Harga Barang Exspor Yg kita Liat di Daerah lain dan pastinya sangat "MENCEKIK" para nelayan kita.
Ujar "Mustafiani zakaria" yg Pakek Baju Merah, dengan adanya para pengusaha dari Aceh biaya transportasi berkurang dan nelayan dapat meminta harga jual yang layak. Apalagi, kata Mustafiani Zakaria Dari desa Lancang Kb.Bireun ada pelabuhan sendiri untuk mengekspor ikan tersebut tanpa harus melalui Medan.
“Selama ini yang orang tahu ikan ekspor punya Medan, padahal itu tidak benar. Yang punya barang Kita Umumnya Aceh, yang punya nama Medan,” sebut Mustafiani Zakaria kan Tidak Masuk akal.
Edy Saputra juga menjelaskan Bireun sangat besar potensinya dalam hal ikan kualitas ekspor sebab perairannya penuh dengan terumbu karang yang menjadi tempat bersarangnya ikan kerapu, tuna, kakap merah, koli dan lainnya berkualitas ekspor dll.
Untuk itu, Edy Saputra mengharapka Umumnya Pemerintah Aceh dan Khusnya Biereun melalui dinas terkait serius berupaya meningkatkan bidang perikanan.
“Banyak potensi alam di lautan Aceh yang bermanfaat dan itu perlu perhatian pemerintah untuk mengembangkannya,” pungkas Edy Saputra.[](Zulkifli.se)
Reviews:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara baik, tidak mengandung SARA