Desa Lancang:
Akibat cuaca buruk, harga ikan jadi naik hingga dua kali lipat bahkan lebih," kata seorang pedagang ikan, Sulaiman di Gampong Lancang Jeunieb kb.bireun (Rabu 12/10/2016) harga ikan yang naik hampir semua jenis. Seperti ikan Sure dari harga Rp 15 ribu naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Ikan Rambeu dari harga sebelumnya Rp 27 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu per kilogram atau naik 15 persen. Ikan tuna naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu Kechik Nurdi.Abdullah Gampong lancang , membenarkan banyak nelayan tidak bisa melaut. Sehingga berdampak terhadap produksi tangkapan ikan laut dan harga ikan di Aceh menjadi meningkat.
Meskipun nelayan tetap melaut, Kechik Dan Sekdes Gampong Lancang meminta untuk tetap waspada dan selalu memantau perkiraan cuaca dari media mau pun instansi terkait lainnya. "Sehingga nelayan bisa menentukan sendiri apakah ingin melaut atau tidak," katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh telah mengingatkan agar meningkatkan kewasapadaan terhadap cuaca di Aceh. Karena dalam sepekan ke depan, Aceh dilanda hujan lebat, angin kencang dan gelombang laut tinggi mencapai 4 meter.
Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Jufri mengatakan, hal ini disebabkan masih terdapat pusaran tekanan rendah di Samudra Hindia. Sehingga masih berpotensi Aceh akan turun hujan sedang hingga lebat beberpa hari ke depan.
Hasil analisa BMKG, kata Jufri, memprediksikan pengaruh dari angin permukaan dengan kecepatan maksimal berpotensi terjadi di daerah pesisir Aceh. Ini mengakibatkan akan bertahan sampai tiga hari ke depan dengan gelombang laut dengan ketinggian 1 meter sampai dengan 2,5 meter.
"Bahkan bisa mencapai 3 meter lebih di laut dalam. Sedangkan kecepatan angin bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan 10 Km/jam sampai dengan 60 Km/jam dan tertinggi di perairan Aceh dan Selat Malaka," jelasnya.(Zulkifli.se)
Reviews:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara baik, tidak mengandung SARA