Salah satu Boet tidak Bisa Masuk kuala Karna ombak menuju kuala sangat besar disebabkan kuala yg Belum siap dan ketinggian air di pesisir pantai kuala sangat lah renda.
sebagian perahu nelayan tidak melaut
Karena Kondisi kuala dan cuaca sangat memperhatikan saat ini
Para nelayan Boet kecil maupun Boet Besar.
Kata salah satu powang Boet/perahu Pak (Husaini) di Desa Lancang kc.jeunieb
Dengan kondisi seperti ini kami sangat berhati2 di sa,at melewat kan aruh kuala yg penuh Dengan perbatuan yg sangat berbahaya menuju Laut kata Pak (Husaini)
Beliau Jugak Mempertanyakan Kpd salah satu Tim (KIG) Kenapa Kuala kita Umumnya Jeunieb knpa Belum jugak Terselesaikan sampai saat ini,Padahal Kuala Jeunieb Termasuk salah satu yg pertama di buat dan terbesar ke 2 di Kabupaten Bireun Di bandingkan kuala2 lain,dan mempunyai Sejarah yg sangat Luar Biasa yg di Kenang masyarakat setempat dan Umumnya Masyarakat Jeunieb ketika Almarhum Tgk Chik Di Tiro Di Bantu Oleh masyarakat Untuk Melawati Arus kuala jeunieb Menuju Kuala Singapore.
Kata Beliau (Pak Idris) salah satu tokoh masyarakat Tertua Di Desa, Itu Fakta Bukan Realita.
sedangkan kuala2 yg laen yg ada di Kb.Biereun sudah hampir terselesaikan 100% tapi kuala jeunieb Baru lebih kurang 60% di buat Jati dan Refedmen itu kan Belum bisa Di pergunakan Masyarakat Untuk Beraktifitas ke Laut Melalui jalur kuala.
Masyarakat setempat Berbincang2 di salah Satu Warung kopi punya Om Joy jaya yg dekat Dgn Pesisir Pantai Kpd Tim KIG.
Sudah hampir 2/3 Pemilihan Gubernur dan Bupati Tapi Kami Nelayan Lancang Umumnya Jeunieb Tetap sama tidak ada Perobahan bagi Pasilitas Nelayan,Kuala yg Begitu lama di buat Pemerintah Jugak belum Bisa di selesaikan dan di Buka Untuk Beraktifitas para Nelayan,
Ucap pak Idris Kpd Tim (KIG) inikah yg di namakan Mensejahterakan Rakyatnya.
(Zulkifli.se)
Reviews:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara baik, tidak mengandung SARA